Mazmur 31:1-23
Aman dalam tangan TUHAN
31:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (31-2) Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung,
janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku
1 oleh karena keadilan-Mu,
31:2 (31-3) sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
bersegeralah melepaskan
aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan,
kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!
31:3 (31-4) Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku,
dan oleh karena nama-Mu
Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
31:4 (31-5) Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring
yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.
31:5 (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku
2 ;
Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.
31:6 (31-7) Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala
yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN.
31:7 (31-8) Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku,
telah memperhatikan kesesakan
jiwaku,
31:8 (31-9) dan tidak menyerahkan
aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat
yang lapang.
31:9 (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak;
karena sakit hati
mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
31:10 (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka
dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah;
kekuatanku merosot
karena sengsaraku,
dan tulang-tulangku menjadi lemah.
31:11 (31-12) Di hadapan semua lawanku
aku tercela,
menakutkan bagi tetangga-tetanggaku,
dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku; mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.
31:12 (31-13) Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati,
telah menjadi seperti barang yang pecah.
31:13 (31-14) Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik,
--ada kegentaran dari segala pihak!
--mereka bersama-sama bermufakat mencelakakan aku,
mereka bermaksud mencabut nyawaku.
31:14 (31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya,
ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!"
31:15 (31-16) Masa hidupku
ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
31:16 (31-17) Buatlah wajah-Mu bercahaya
atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu!
31:17 (31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu,
sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam.
31:18 (31-19) Biarlah bibir
dusta menjadi kelu, yang mencaci maki
orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan!
31:19 (31-20) Alangkah limpahnya kebaikan-Mu
yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung
pada-Mu, di hadapan manusia!
31:20 (31-21) Engkau menyembunyikan
mereka dalam naungan
wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang;
Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap perbantahan lidah.
31:21 (31-22) Terpujilah TUHAN,
sebab kasih setia-Nya
ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
31:22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku:
"Aku telah terbuang
dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku,
ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
31:23 (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya!
TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan,
tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya
dengan tidak tanggung-tanggung.
Mazmur 35:1-28
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah,
TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah
melawan orang yang berperang melawan aku
3 !
35:2 Peganglah perisai
dan utar-utar, bangunlah
menolong
aku,
35:3 cabutlah tombak
dan kapak
menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!
"
35:4 Biarlah mendapat malu
dan kena noda
4 ,
orang-orang yang ingin mencabut nyawaku;
biarlah mundur
dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!
35:5 Biarlah mereka seperti sekam
dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN;
35:6 biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN
mengejar mereka!
35:7 Karena tanpa alasan
mereka memasang jaring
terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang
untuk nyawaku.
35:8 Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka,
jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh
dan musnah!
35:9 Tetapi aku bersorak-sorak
karena TUHAN, aku girang karena keselamatan
dari pada-Nya;
35:10 segala tulangku berkata: "Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau,
yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat
dari padanya, orang sengsara dan miskin
dari tangan orang yang merampasi dia?"
35:11 Saksi-saksi
yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.
35:12 Mereka membalas kebaikanku
dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
35:13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung;
aku menyiksa diriku dengan berpuasa,
dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
35:14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.
35:15 Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah
mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista
aku dengan tidak henti-hentinya;
35:16 dengan fasik mereka mengolok-olok
terus, menggertakkan giginya
terhadap aku.
35:17 Sampai berapa lama,
Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku
dari singa-singa
muda!
35:18 Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah
yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak
aku mau memuji-muji Engkau.
35:19 Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi
aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata
orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.
35:20 Karena mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,
35:21 mereka membuka mulutnya
lebar-lebar terhadap aku dan berkata: "Syukur, syukur,
mata kami telah melihatnya!"
35:22 Engkau telah melihatnya,
TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh
dari padaku!
35:23 Terjagalah
dan bangunlah
membela hakku, membela
perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!
35:24 Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita
atasku!
35:25 Janganlah mereka berkata dalam hatinya: "Syukur,
itulah keinginan kami!" Dan janganlah mereka berkata: "Kami telah menelannya!
"
35:26 Biarlah bersama-sama mendapat malu
dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita
atas kemalanganku;
biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!
35:27 Biarlah bersorak-sorai
dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan!
Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan
keselamatan hamba-Nya!
"
35:28 Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu,
memuji-muji Engkau sepanjang hari.
Mazmur 38:1-21
Doa pada waktu sakit
38:1 Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan. (38-2) TUHAN, janganlah menghukum aku
5 dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu;
38:2 (38-3) sebab anak panah-Mu
menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.
38:3 (38-4) Tidak ada yang sehat
pada dagingku
6 oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku
oleh karena dosaku;
38:4 (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa
kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat
bagiku.
38:5 (38-6) Luka-lukaku
berbau busuk,
bernanah oleh karena kebodohanku;
38:6 (38-7) aku terbungkuk-bungkuk,
sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.
38:7 (38-8) Sebab pinggangku penuh radang,
tidak ada yang sehat
pada dagingku;
38:8 (38-9) aku kehabisan tenaga dan remuk redam,
aku merintih
karena degap-degup jantungku.
38:9 (38-10) Tuhan, Engkau mengetahui segala keinginanku,
dan keluhkupun
tidak tersembunyi bagi-Mu;
38:10 (38-11) jantungku berdebar-debar,
kekuatanku hilang,
dan cahaya matakupun lenyap
dari padaku.
38:11 (38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku,
dan sanak saudaraku menjauh.
38:12 (38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat,
orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran
dan merancangkan tipu daya
sepanjang hari.
38:13 (38-14) Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar,
seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;
38:14 (38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.
38:15 (38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap;
Engkaulah yang akan menjawab,
ya Tuhan, Allahku.
38:16 (38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria
karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!
"
38:17 (38-18) Sebab aku mulai jatuh
karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;
38:18 (38-19) ya, aku mengaku kesalahanku,
aku cemas karena dosaku.
38:19 (38-20) Orang-orang yang memusuhi
aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci
aku tanpa sebab;
38:20 (38-21) mereka membalas yang jahat
kepadaku ganti yang baik, mereka memusuhi
aku, karena aku mengejar yang baik.
38:21 (38-22) Jangan tinggalkan aku,
ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh
dari padaku
7 !
Mazmur 39:1-12
Doa minta tolong
39:1 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri
8 ,
supaya jangan aku berdosa
dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku
dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."
39:2 (39-3) Aku kelu, aku diam,
aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku
makin berat.
39:3 (39-4) Hatiku bergejolak
dalam diriku, menyala seperti api,
ketika aku berkeluh kesah;
aku berbicara dengan lidahku:
39:4 (39-5) "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku
9 ,
supaya aku mengetahui betapa fananya
aku!
39:5 (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku;
bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan!
Sela
39:6 (39-7) Ia hanyalah bayangan
yang berlalu!
Ia hanya mempeributkan yang sia-sia
dan menimbun,
tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya
nanti.
39:7 (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap.
39:8 (39-9) Lepaskanlah aku
dari segala pelanggaranku,
jangan jadikan aku celaan
orang bebal!
39:9 (39-10) Aku kelu,
tidak kubuka mulutku,
sebab Engkau sendirilah yang bertindak.
39:10 (39-11) Hindarkanlah aku dari pada pukulan-Mu, aku remuk karena serangan
tangan-Mu.
39:11 (39-12) Engkau menghajar
seseorang dengan hukuman
karena kesalahannya, dan menghancurkan
keelokannya sama seperti gegat;
sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka.
Sela
39:12 (39-13) Dengarkanlah doaku, ya TUHAN, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong,
janganlah berdiam
diri melihat air mataku!
Sebab aku menumpang
pada-Mu, aku pendatang
seperti semua nenek moyangku.
Mazmur 42:1-10
Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah
10 . (42-2) Seperti rusa
yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan
Engkau, ya Allah.
42:2 (42-3) Jiwaku haus
kepada Allah
11 , kepada Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang
melihat Allah?
42:3 (42-4) Air mataku
menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?
"
42:4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana;
bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah
dengan suara sorak-sorai
dan nyanyian syukur,
dalam keramaian orang-orang
yang mengadakan perayaan.
42:5 (42-6) Mengapa engkau tertekan,
hai jiwaku, dan gelisah
di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku akan bersyukur
lagi kepada-Nya, penolongku
dan Allahku!
42:6 (42-7) Jiwaku tertekan
12 dalam diriku, sebab itu aku teringat
kepada-Mu dari tanah sungai Yordan
dan pegunungan Hermon,
dari gunung Mizar.
42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan
dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku.
42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya
pada siang hari, dan pada malam
hari aku menyanyikan nyanyian,
suatu doa kepada Allah kehidupanku.
42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku:
"Mengapa Engkau melupakan
aku? Mengapa aku harus hidup berkabung
di bawah impitan
musuh?
"
42:10 (42-11) Seperti tikaman maut
ke dalam tulangku lawanku mencela
aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?
"
1 Full Life: LUPUTKANLAH AKU.
Nas : Mazm 31:2-25
Mazmur ini adalah doa yang amat pribadi yang mengungkapkan kesusahan
dan ratapan karena musuh (ayat Mazm 31:5,9), penyakit (ayat
Mazm 31:10-11), dan ditinggalkan teman-teman (ayat Mazm 31:12-14).
Yeremia menggunakan anak kalimat dari mazmur ini (ayat Mazm 31:14) untuk
mengungkapkan kesedihan dan ketakutannya (bd. Yer 6:25; 20:10); Yesus
juga mengutipnya (kata-kata pembukaan ayat Mazm 31:6) ketika di salib
(Luk 23:46). Doa ini mengungkapkan jeritan hati semua orang percaya
yang menderita kesengsaraan karena penyakit, kesulitan atau penindasan dari
dunia atau musuh kebenaran; doa ini menyatakan bahwa pada saat kesukaran
hebat kita dapat bersembunyi "dalam naungan wajah-Mu" (ayat Mazm 31:21)
2 Full Life: KE DALAM TANGAN-MULAH KUSERAHKAN NYAWAKU.
Nas : Mazm 31:6
Inilah kata-kata terakhir Yesus sebelum kematian-Nya
(Luk 23:46); kata-kata ini sering kali dipakai oleh orang percaya yang
setia menjelang kematian mereka (lih. Kis 7:59). Kata-kata ini
mengungkapkan ketergantungan kepada Allah dan iman akan kebaikan-Nya kepada
umat-Nya (lih. 2Sam 24:14; Rom 8:28). Menyerahkan diri kita kepada
pemeliharaan Allah patut juga kita lakukan ketika mengalami bahaya dan
kesulitan.
3 Full Life: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar
Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan
orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan
Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10).
Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka
(Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan
tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan
diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan
korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan,
dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan
Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan
dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan
mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan
oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan
memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4;
1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas
dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35;
Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila
dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang
akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24;
Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh
Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan
keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya
ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan,
kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah
diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB.
Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi
pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan
musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan
"membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip
alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan
keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan
terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia
ini.
4 Full Life: MALU DAN KENA NODA.
Nas : Mazm 35:4
Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah
untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan
kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.
5 Full Life: JANGANLAH MENGHUKUM AKU.
Nas : Mazm 38:2-23
Mazmur ini adalah doa yang sangat sedih agar Allah menghentikan
hukuman atas dosa. Daud dikuasai oleh kesadaran akan murka Allah (ayat
Mazm 38:2-3). Tubuhnya tersiksa oleh penyakit dan kekuatan yang makin
lemah (ayat Mazm 38:4-11), dan ia mengetahui bahwa penderitaan ini
adalah akibat dari kebodohan dosanya sendiri (ayat Mazm 38:4-6,19). Dia
menerima hukuman ini, mengakui dosanya, dan mengharapkan pertolongan dan
keselamatan dari Allah (ayat Mazm 38:19,22-23). Doa ini boleh
dipergunakan oleh semua orang yang telah berbuat dosa dan menderita dari
rasa bersalah, penyesalan, dan hukuman Allah.
6 Full Life: TIDAK ADA YANG SEHAT PADA DAGINGKU.
Nas : Mazm 38:4
Pemazmur menekankan dua dampak dari berbuat dosa yang serius setelah
mengenal Tuhan dan menerima kemurahan-Nya.
- 1) Kemarahan dan hukuman ilahi. Ajaran bahwa Allah senantiasa
mengampuni dan melupakan dosa tanpa mendisiplin orang percaya yang
bertobat bukan ajaran alkitabiah. Waktu dapat berlalu sebelum seorang
berdosa yang bertobat kembali mengalami perkenan Allah; bahkan setelah
pengampunan mungkin masih ada dampak-dampak sementara yang berlanjut
selama beberapa bulan atau beberapa tahun
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 12:9-13]
- 2) Rasa sakit jasmaniah dan siksaan mental. Dosa membawa beban dan
penderitaan berat atas diri orang berdosa. Allah mungkin mengizinkan
penyakit berat atau bahkan kematian sebagai akibat pelanggaran kita
(ayat Mazm 38:4-11; bd. Kis 12:21-23; 1Kor 11:29-30).
7 Full Life: JANGANLAH JAUH DARIPADAKU.
Nas : Mazm 38:22
Salah satu akibat mengerikan dari dosa yang disengaja ialah
kehilangan persekutuan dengan Allah dan kesadaran akan kehadiran-Nya (bd.
Mazm 22:20; 35:22; 71:12). Sungguh, suatu pengalaman yang menyedihkan
dan pahit untuk melakukan dosa yang disengaja setelah kita mengalami
kemurahan Allah dan didiami oleh Roh Kudus.
8 Full Life: AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur
masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang
menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat
Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa
lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa
agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat
Mazm 39:13-14).
9 Full Life: BATAS UMURKU.
Nas : Mazm 39:5-7
Daud berdoa agar Tuhan membantu dirinya menginsafi jangka hidupnya
yang pendek di dunia ini (bd. ayat Mazm 39:12; 62:10; 144:4; Ayub 7:7).
Hal ini harus menjadi pokok doa setiap orang percaya. Allah hanya
memberikan kepada kita masing-masing jangka waktu yang pendek di bumi
sebagai masa ujian untuk menentukan kesetiaan kita kepada Allah sementara
kita hidup di tengah-tengah angkatan jahat yang menentang Allah dan
firman-Nya. Kita dapat menghabiskan waktu kita untuk hidup bagi hal-hal
duniawi, tanpa memikirkan bahwa rumah kita yang sesungguhnya adalah bersama
Allah di sorga; atau kita dapat menghabiskan waktu di dunia ini sebagai
seorang musafir, menolak cara-cara orang fasik, hidup menurut
standar-standar Allah, mengabdikan diri kepada jalan-jalan-Nya, dan
bersaksi tentang Injil Kristus supaya orang lain boleh diselamatkan. Semoga
kita semua belajar menghitung hari-hari kita dengan benar (Mazm 90:12)
dan mengetahui bahwa hanya apa yang dilakukan bagi Allah dan orang lain
akan bertahan sampai kekal (lih. Luk 12:20; Yak 4:14).
10 Full Life: BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd.
2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
11 Full Life: JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah,
demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan
hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan
kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi,
kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam
akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha
untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik
lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya
dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
12 Full Life: JIWAKU TERTEKAN.
Nas : Mazm 42:7
Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih
besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya
yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk
memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan
sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah
diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami
ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39;
Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah
dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).